Perjalanan Karir Atsuko Maeda Mantan Personil AKB48
Atsuko Maeda
Nama: Atsuko Maeda (Acchan)
Usia: 22 Year Old
Lahir: 10 July 1991 in Ichikawa, Chiba
Idol Grop: AKB48 (Graduated)
Profesi: Actor & Soloist
Atsuko Maeda [前田 敦子] salah satu dari 7 personil generasi pertama AKIHABARA48 (AKB48), sejak terbentuk di tahun 2005. Personil dari Team A dan salah satu member AKB48 terpopuler dan memiliki fans terbanyak di seluruh dunia. Dan profesinya adalah sebagai penyanyi, aktris dan model.
Acchan (nama panggilan akrab Maeda), sejak kecil bukanlah seorang anak yang terlalu menonjol. Bahkan semasa sekolah pun, Acchan terkenal sebagai anak yang sangat pendiam dan cenderung introvert. Tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan cenderung selalu ingin berada di belakang orang lain dan bukan tipe yang ceria. Setiap hari, sepulang sekolah, Acchan hanya berdiam di dalam kamarnya sambil membaca komik atau tidur (ini salah satu hobby Acchan). Pada awalnya gembar gembor pencarian Idol yang dilakukan oleh AKIHABARA48 di majalah-majalah, sama sekali tidak menggoyahnya. Padahal teman-teman Acchan banyak membicarakannya di sekolah.
Suatu ketika, ketika pulang berbelanja menemani ibunya tiba-tiba Acchan menemukan sebuah poster besar di kelokan jalan dekat rumahnya. Akhirnya Acchan membaca sendiri tentang pencarian Idol di Akihibara itu. Satu buah kalimat dariAkimoto Yasushi ( Founder dari Akihabara48 ) di dalam poster ini => “Saya ingin bertemu dengan diri Anda yang sebenarnya” – Kalimat ini langsung masuk ke dalam hati Acchan. Secara tiba-tiba dia berkata kepada ibunya, “Ibu…Aku mau mencoba ini”. Tentu saja disambut dengan rasa terkejut dari ibu, karena merasa yang berbicara barusan bukanlah puterinya. Karena yang beliau tahu, selama ini puterinya adalah seorang anak perempuan yang pendiam, pesimistik dan pemalu. Tiba-tiba mengatakan hal seperti ini merupakan kali pertama didengar oleh beliau dan sungguh membanggakan.
Berangkatlah Acchan menuju audisi di Akihabara dan Akimoto sendiri yang melakukan Audisi tanggal 30 Oktober 2005. Di seleksi awal, Acchan bernyanyi membawakan lagu dari penyanyi favoritnya,Shibasaki Kou ~ Glitter. Lebih dari 7000 pendaftar hanya 45 orang yang diterima masuk ke audisi ke 2 dan sungguh diluar dugaan Acchan salah satunya. Audisi kedua mengecilkan jumlah dari 45 orang menjadi 24 orang. Dan dari ke-24 orang inilah cikal bakal dari terbentuknya AKB48 Team A, generasi pertama ( 1st generation )
Konser debut AKB48 di Theater menyerap banyak perhatian dari media massa yang cukup mengenal sosok Akimoto Yasushi sebagai seorang penulis lirik dan produser rekaman. Media menyebut AKB48 sebagai “Moe Idol” karena memang menampilkan gadis-gadis remaja yang masih belia sekali. Akimoto bersama staff setianya, Togasaki Tomonobu, berusaha keras untuk menaikkan nama AKB48 dan Theaternya hingga ke seluruh kota Tokyo. Mulai dari pemilihan Fans terbaik, membagi-bagikan T-shirt gratis kepada setiap pengunjung yang datang hingga merilis single pertama dalam bentuk CD. ( Single Pertama AKB48 dalam bentuk CD, berjudul Sakura No Hanabiratachie).
Namun dari waktu ke waktu, dengan bertambahnya generasi ke dua dari AKB48 personil AKB48 menjadi semakin besar dan sulit untuk mengingat namanya satu persatu. Karena itu Akimoto menunjuk seseorang dari Team A untuk menjadi Center. Dan pilihan jatuh pada Acchan. Pada awalnya pilihan Akimoto ini sempat ditentang oleh Togasaki, karena Acchan adalah seorang gadis yang pendiam dan introvert. Tidak mungkin Acchan bisa menjadi seorang Center bagi AKB48 yang sedang naik daun. Akimoto yang bisa dibilang memiliki “Indera Ke-enam” hanya tersenyum. Beliau yakin, Acchan adalah calon bintang besar.
Dan Acchan menjadi Center dalam Video Clip AKB48 perdana “Aitakatta” yang dirilis bulan Oktober 2006. Di Clip ini AKB48 telah terbentuk team A dan Team K. Namun pendakian AKB48 ke tangga kesuksesan tidak dibarengi dengan kesuksesan para membernya di lingkungan sekitar tempat tinggal maupun sekolahnya. Karena secara tiba-tiba seluruh teman-teman sekelas para member, menjauhi, mengejek dan sirik kepada mereka. Tentu hal ini merupakan hal yang biasa di kalangan remaja puteri. Namun, dampaknya sangat besar pada salah satu member terutama ke psikologisnya. Sehingga banyak dari para member yang tidak kuat, memutuskan untuk mengundurkan diri.
Atsuko Maeda
Tahun 2009 merupakan tahun keemasan bagi karier seorang Maeda Atsuko. AKB48 yang telah berkembang menjadi sebuah super group dengan total personil lebih dari 50 orang, membuat Akimoto harus berpikir, bagaimana cara untuk memilih personil untuk tampil dalam salah satu single yang akan dirilis. Maka di tahun 2009, bulan Juni, dibuatlah suatu event khusus bagi personil AKB48 yang dinamakan “Senbatsu Sousenkyo”. Pemilihan personil dari pilihan fans AKB48, yang membeli CD Single maupun merchandise dari AKB48, berhak mendapatkan 1 kertas suara. Maeda Atsuko mencapai posisi pertama dalam perolehan suara dan berhak menjadi center dalam Single AKB48 ke 13, berjudul Iiwake Maybe.
Atsuko Maeda
Di tahun 2010, Acchan kembali mendapatkan tantangan dalam peran menjadi sebuah robot berwujud remaja perempuan yang cantik bersama bintang muda Sato Takeru dalam drama seri Q10 ( Kyuuto ). Dan di tahun ini, peringkat Acchan di 2010 Senbatsu Sousengkyo direbut oleh saingan terberatnya Oshima Yuko. Acchan hanya menempati posisi kedua dengan selisih perolehan suara yang kecil. 2010 Senbatsu Sousenkyo memperebutkan posisi Center untuk single ke 17 AKB48 “Heavy Rotation”.
Lompat ke tahun 2012.
Atsuko Maeda
Dan terakhir, tanggal 25 Maret 2012. di konser AKB48 yang berlangsung di Saitama Super Arena, di depan sekitar 25.000 orang penonton, Maeda Atsuko secara mengejutkan, mengumumkan pengunduran dirinya dari AKB48, Group yang selama ini telah membesarkan namanya. Sontak pengumuman ini disambut dengan isak tangis dan cucuran airmata dari seluruh member maupun penonton yang hadir disana. Keputusan yang sangat berat tapi ini adalah keputusan dari dirinya sendiri. Acchan merasa bahwa sudah saatnya dirinya untuk mandiri. Acchan tetap akan tampil di single AKB48 ke 26 yang rencana akan dirilis bulan Mei 2012 dan tampil terakhir bersama AKB48 di konser impian mereka di Tokyo Dome pada pertengahan Musim panas 2012.
Foto Perpisahan Atsuko Maeda
Itu adalah sepenggal perjalanan karir oleh seorang Atsuko Maeda di AKB48.
Setelah lulus dia sekarang menjadi solo karier dan di tahun 2013 Atsuko Maeda telah berhasil menggeluarkan sebuah singel berjudul "Time machine nante irana".
0 komentar:
Posting Komentar